Minggu, 3 Oktober 2021 – Himpunan Mahasiswa Pascasarjana (HMP) Fakultas Peternakan Universitas Gadjah Mada (UGM) melaksanakan kegiatan Pelatihan Pengolahan Kompos dari Limbah Peternakan Sapi sebagai implementasi Program Pengabdian Kompetisi Hibah Pascasarjana Fakultas Peternakan UGM. Kegiatan ini dilaksanakan di Balai pertemuan kelompok tani ternak Perti Dadi, Desa Duwet, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Gunung Kidul, Yogyakarta. Dimulai pada pukul 09.30 WIB dengan dihadiri 19 orang peternak yang juga merupakan anggota kelompok Perti Dadi. Kegiatan ini disambut baik oleh pemerintah desa, di mana turut hadir Bapak Warsito selaku Lurah Duwet yang meberikan sambutan dan motivasi kepada para anggota kelompok Perti Dadi.
Kegiatan ini merupakan tidaklanjut dari pertemuan dan sosialisasi oleh beberapa dosen serta pengurus HMP Fakultas Peternakan UGM. Rangkaian acara berlangsung dengan hikmat dimulai dari pembukaan, beberapa sambuatan dan acara inti yaitu pemaparan materi pembuatan kompos yang kemudian dilanjutkan dengan praktek dilapangan. Diharapkan dengan adanya pelatihan ini dapat meningkatkan ekonomi peternak melalui perbaikan unsur hara tanah dengan limbah dari hasil peternakan yang dikelola oleh masyarakat sendiri. Oleh karena itu HMP Fakultas Peternakan turut andil membersamai peternak, berdiskusi dan berbagi.
Transfer teknologi pembuatan kompos ini didasarkan pada pemanfaatkan potensi sumber daya lokal, seperti pemanfaatan daun jati kering, abu kayu bakar dan beberapa bahan yang mudah ditemui di lingkungan peternak. Bapak Pradipta Adi Nugroho dari UPT Puskeswan Wonosari yang juga merupakan pendamping kelompok tani ternak Perti Dadi ikut hadir mendampingi dalam rangkaian acara, Ibu Inneke petugas penyuluh lapangan dari Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Wonosari juga turut hadir dalam acara tersebut. Kelompok tani ternak Perti Dadi sebelumnya sudah sering menerima penyuluhan dan membuat pupuk kompos, akan tetapi HMP Fakultas Peternakan UGM berperan untuk menyempurnakannya.
Harapan peternak melalui kegiatan ini akan diperoleh kompos yang lebih baik dengan kandungan unsur hara yang sesuai dengan SNI. Selain itu, mereka juga berharap kedepannya kompos mereka dapat diuji secara laboratorium agar diketahui kandungannya.
“Semoga kedepannya HMP bisa tetap terus menjalin hubungan baik dengan Kelompok Ternak Tani Perti Dadi dan masyarakat setempat. Harapannya program tidak hanya sebatas pembuatan kompos saja, untuk kedepannya dapat mendampingi hingga proses packaging dan tercipta produk yang layak edar” tutup Bapak Warsito di penghujung acara.